Kisah Pemuda Yang Dikejar Seekor Singa



Tadi sore, Fatimah anakku yang ke dua minta diceritain sesuatu. Tiba-tiba aku inget cerita yang sering diulang-ulang Kiyai aku waktu di pondok dulu, yaitu cerita tentang seroang pemuda yang dikejar oleh seekor singa di hutan belantara.

Sepertinya cerita ini terlalu dini untuk diceritakan ke Fatimah, umurnya baru 3 tahun. Karena setelah mendengar cerita ini dia langsung ketakutan dan bengong-bengong.

Tapi aku pikir bagus juga buat share ceritanya disini, karena hikmah atau pelajarannya bagus banget dan relate sama kehidupan fana yang sedang kita sama-sama jalani ini.

Simak sampai akhir yah guys!..

Pada suatu hari, ada seorang pemuda yang sedang berjalan di tengah hutan belantara. Tiba-tiba dia mendengar suara daun-daun bergerak dibelakangnya. Dia kaget sekali saat melihat ke belakang ternyata daun itu bergerak karena terkena badan seekor singa.

Pemuda itu langsung lari secepat-cepatnya dan seekor singa besar itu ternyata mengejarnya.

Saking takut dan cepat larinya, pemuda itu tidak sempat melihat sumur tua yang ada di hadapannya. Akhirnya dia terperosok masuk ke dalam sumur tua dalam yang gelap.

Sesaat, dalam hatinya dia sempat berkata “ajalku telah tiba”.

Namun ternyata pemuda tersebut masih beruntung. Tangannya berhasil meraih sebuah akar pohon yang menonjol ditengah-tengah dalamnya sumur.

“alhamdulillah” ujarnya dalam hati.

Kemudian dia menoleh ke bawah.

Alangkah terkejutnya dia saat samar-samar melihat seekor buaya besar tengah membuka mulutnya, menunggu dia jatuh dan siap untuk melahapnya.

Tidak hanya itu.

Akar yang sedang dia genggam kuat tiba-tiba berbunyi. Kretek.. kretek.. kretek..

Dilihatnyalah pangkal akar itu dan dia menemukan ada tikus hitam dan tikus putih sedang menggerogoti akar yang sedang dia genggam kuat.

Ditengah ketakutannya melihat buaya yang menantinya dan tikus yang akan membuatnya terjatuh tiba-tiba terdengar auman keras singa yang tadi mengejarnya.

Ya, singa yang tadi mengejarnya kini tepat ada di bibir sumur dan sedang bersiap untuk menerkamnya.

Selesai

Hikmah Cerita

Gantung banget yah ceritanya? Hehe..

Cerita ini memang hanya karangan, tapi ada pelajaran sangat berharga yang bisa kita ambil darinya.

Buaya yang menunggu pemuda jatuh dalama cerita ini adalah akhirat. Dimana akhirat senantiasi menunggu kita, cepat atau lambat pasti kita akan kesana.

Tikus hitam dan tikus putih adalah malam dan siang yang selalu berganti, tak pernah berhenti hingga kiamat tiba nanti. Seiring berjalannya hari, maka hakikatnya kita semakin mendekati waktu mati.

Sedangkan harimau adalah maut yang siap untuk datang setiap saat. Di rumah, di perjalanan, atau di tempat kerja. Maut bisa datang kapang saja.

Dalam cerita itu, kita tidak tahu apakah harimau dulu yang akan menerkam pemuda, atau pemuda jatuh dulu karena akarnya putus dimakan tikus. Tapi yang pasti, dia akan jatuh dan menjadi santapan buaya itu.

Begitu pula nasib kita di dunia. Kita tidak pernah tau kapan malaikat maut mencabut nyawa kita. Bisa tiba-tiba saat kita berangkat ke masjid atau bahkan saat sedang shalat. Atau bisa juga kita meninggal saat usia kita habis dimakan umur.

Kesimpulan

Well semoga cerita ini bisa bermanfaat terutama bagi penulis dan umumnya bagi semua pembaca. Semoga kita senantiasa bisa mengingat kematian agar dapat memb-boozter kembali iman kita ditengah huru-hara dunia.

Tentunya penulis tidak luput dari kesalahan, olehnya penulis memohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya.

Bagi pembaca yang ingin ikut mendapatkan pahala jariah, bisa ikut share konten dakwah ini di sosial medianya melalui tombol dibawah.

Terimakasih.


0 Response to "Kisah Pemuda Yang Dikejar Seekor Singa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel